Lampu Otomatis
Pada latihan sebelumnya kamu menggunakan potensiometer, dimana nilai hambatannya dapat berubah-rubah ketika kamu memutar knobnya. Dilatihan sekarang ini kamu akan menggunakan photoresistor.Photoresistor: merupakan sebuah variable resistor yang sensitif terhadap cahaya dimana hambatanya dapat berubah-ubah tergantung seberapa cerah cahaya yang mengenai sensor tersebut.
Kebutuhan Komponen:
— 1 x Arduino UNO— 1 x Breadboard
— 1 x Photoresistor
— 1 x LED
— 1 x Resistor 330Ω
— 1 x Resistor 10KΩ
— 5 x Kabel Jumper
Perakitan:
Rangkaian
Upload Sketch:
Untuk mengisikan program ke board Arduino melalui PC/Laptop dapat menggunakan software Arduino IDE.Apabila kamu tidak mau menggunakan PC/Laptop untuk mengupload sketch/program ke board Arduino, kamu masih bisa menggunakan handphone Android untuk mengisikan program ke Arduino menggunakan aplikasi Bluino Loader, cara uploadnya pun bisa dua cara melalui USB dengan menggunakan adapter OTG atau melalui Bluetooth.
Cara lain dapat juga upload sketch langsung melalui aplikasi ini ke Arduino melalui USB OTG atau Bluetooth dengan cara menekan ikon upload (tanda panah ke kanan) di bawah.
/*
05 - Lampu Otomatis
Menggunakan photoresistor untuk mengetahui intensitas cahaya disebuah ruangan, kemudian menyalakan LED ketika kondisi gelap.
*/
int ledPin = 7; //pin yang terhubung dengan LED
int photoPin = A0; //pin yang terhubung dengan photoresistor
int photoresistor = 0; //variabel ini akan menyimpan nilai yang didasarkan dari dari hambatan photoresistor
int threshold = 750; //jika photoresistor membaca dibawah nilai ini maka LED akan menyala
void setup() {
Serial.begin(115200); //memulai komunikasi serial
pinMode(ledPin, OUTPUT); //set pin 7 sebagai sebuah output yang dapat diset ke HIGH atau LOW
}
void loop() {
//read nilai photoresistor
photoresistor = analogRead(photoPin); //membaca nilai photoresistor antara 0 sampai 1023 bergantung dari nilai hambatan photoresistor
Serial.println(photoresistor); //menampilkan nilai photoresistor pada serial monitor
//jika nilai photoresistor value dibawah nilai threshold maka led menyala, dan begitu sebaliknya akan mati
if (photoresistor < threshold){
digitalWrite(ledPin, HIGH); //menyalakan LED
} else{
digitalWrite(ledPin, LOW); //mematikan LED
}
delay(100); //jeda untuk membuat penampilan data mudah dibaca
}
0 comments:
Posting Komentar